Halo Sobat Strada semuanya …

Kembali kita berjumpa untuk berbagi pengalaman kegiatan yang dilakukan di SD Strada Bhakti Utama.

Nah kali ini SD Strada Bhakti Utama ingin berbagi cerita. Setelah bulan lalu seluruh siswa di setiap kelasnya masing-masing sibuk membuat pohon natal, kini mereka sibuk untuk menanam pohon dan mencabuti rumput liar.

Bertepatan pada tanggal 10 Januari 2024 yang merupakan tonggak di mana masyarakat dunia termasuk Indonesia sudah harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan pohon dan menyelamatkan hutan, serta usaha ini diharapkan membantu mengatasi masalah pemanasan global. Tanggal tersebut merupakan peringatan akan hari gerakan menanam pohon sedunia atau biasa disebut hari sejuta pohon sedunia.

Pada tanggal tersebut, sekolah kami tercinta yaitu SD Strada Bhakti Utama ikut memperingati hari sejuta pohon sedunia. seluruh siswa dan guru ikut serta dalam melaksanakan kegiatan di hari tersebut.

Seperti biasanya seluruh siswa mengawali hari dengan berbaris sebelum masuk kelas, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Strada, dan berkumpul di lapangan untuk berbagi tugas dan melihat lingkungan sekolah sekitar.

Setelah pembagian tugas sesuai dengan kelasnya masing-masing tersampaikan, seluruh siswa secara semangat menyebar melaksanakan tugasnya dengan menggunakan sarung tangan.

Tugasnya ada yang menanam kembali tanaman ke pot yang dibuat dari galon bekas, ada yang menata pot sehingga terlihat rapi, ada yang menyiram tanaman dengan air beras, ada yang ikut kerja bakti membersihkan area sekolah, dan ada mencabuti rumput liar.

Dimulai dari kelas 4 yang membersihkan lapangan utama sekolah bahkan turut membersihkan selokan, mencabuti rumpu liar dan menanam pohon ke dalam pot galon yang telah dihias.

Lalu kelas 3 yang memiliki tugas sama seperti kelas 4, hanya saja mereka melaksanakan tugasnya di lapangan belakang sekolah. Mereka menata pot, membersihkan selokan dekat parkir, dan mencabuti rumput liar. Dapat kita lihat dari foto di bawah ini.

Kelas 3 dan 4 masuk ke dalam kelas setelah 1 jam mengeluarkan keringat dalam mengikuti gerakan ini. Sebelum masuk ke kelas mereka tetap harus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan terlebih dahulu. Lalu melanjutkan pembelajaran di dalam kelas.

Kelas 2 dan 1 tidak ingin kalah, kini giliran kelas 2 dan 1 yang mulai keluar dari kelas untuk mengikuti gerakan ini. Mereka telah menyiapkan air cucian beras dari rumah untuk disiram ke setiap tanaman di sekolah. Tahukah kalian apa manfaat dari menyiram tanaman dengan air cucian beras?

Salah satu manfaat menyiram tanaman dengan air cucian beras adalah membantu beberapa hormon pada tanaman sehingga bisa menambah pertumbuhan pucuk daun.

Kelas 2 yang menyirami tanaman pada pot dan membersihkan lingkungan di sekitar lapangan belakang sekolah.

Lalu kelas 1 yang ikut dalam menyiram tanaman dan membersihkan lapangan. Mereka tampak senang, terlihat dari setiap senyuman mereka saat menyiram tanaman.

Itulah keseruan sekolah kami dalam rangka memperingati hari sejuta pohon sedunia. Semua ikut serta mengikuti dan memeriahkan gerakan dengan senyuman disetiap wajah anak-anak, guru, suster dan karyawan sekolah.

Mari kita jaga bersama lingkungan sekitar sekolah dan selalu merawat tanaman yang telah kita tanam.

O iya sepertinya ada kelas yang terlewat….

Iya benar, mereka adalah kelas 5 dan 6. Untuk kelas 5 dan 6, mereka tetap turut serta mengikuti kegiatan hari sejuta pohon ini. Mereka mewakili SD kita untuk mengikuti sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang dibimbing langsung oleh bapak dan ibu polisi dari Polda Metro Jaya di aula sekolah kita.

Tetap ikuti kegiatan kami di SD Strada Bhakti Utama ya. Dan coba tebak kegiatan apa lagi yang akan kita lakukan di bulan Februari mendatang? Silahkan jawab di kolom komentar.

Salam sehat, salam AMDG, sukses selalu untuk kita semua.

Terima kasih.

 

Yosua Manurung

Sebarkan artikel ini